Sungguh sangat memprihatinkan melihat kondisi akhir-akhir ini, dimana tidak semua orangtua bisa mengajarkan anak-anaknya untuk mendirikan shalat sehingga banyak anak-anak yang tidak mengenal siapa Tuhannya. Terbukti pada saat ramadhan sekarang ini lebih banyak anak-anak yang nongkrong di mal-mal, alun-alun, atau bahkan di pinggir-pinggir jalan ketimbang anak-anak yang ikut shalat tarwih dimasjid.
(Lukman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah) QS Luqman: 16 - 17
Rasulullah SAW bersabda, "Suruhlah anak-anakmu mengerjakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka jika tidak mau mengerjakan shalat ketika berumur sepuluh tahun. Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (putra dan putri)." HR Abu Dawud
Melatih anak mengerjakan shalat adalah salah satu kewajiban orangtua dari sekian kewajiban-kewajiiban yang ada, dengan membiasakan mengajak anak untuk shalat akan membuat anak terbiasa sujud. kepada Allah SWT sebagai Rabnya. Walaupun mereka belum mengerti dengan shalat yang dilakukannya, akan tetapi dalam pertumbuhanya anak akan mengerti pada masanya. Inilah yang paling penting tertanam di hati anak, bahwa kehidupan ini ada yang mengatur tentang kehidupannya.
